Menu

Menu1

coiga

Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) adalah organisasi profesi wartawan olahraga di Indonesia. SIWO Pusat sebagai induk dari 33 Pengurus Cabang Siwo Provinsi memiliki hampir 3.000 anggota dari media cetak, televisi dan online yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Inilah modal kekuatan SIWO dalam melakukan tugas jurnalistik dan melaksanakan peran dalam pembinaan olahraga di tanah air.

Kamis, 30 Januari 2014

Hendardji: Satlak Prima Bukan Organisasi, Tapi Program

SIWO PUSAT COM - JAKARTA-Keberadaan Satlak Prima, kini mulai digoyang. Beberapa tokoh olahraga, pengamat olahraga, dan pengurus olahraga, menegaskan sebaiknya organisasi yang kini di bawah komando Mayjen (purn) TNI AD Suwarno dibubarkan saja. Penegasan tersebut disampaikan Ketua Umum PB FORKI Hendardji Supandji pada acara Diskusi Olahraga Nasional yang digelar Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Pusat di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Hendardji menegaskan, keras keberadaan Satlak Prima yang dianggapnya sudah berkembang menjadi organisasi. “Prima itu program, jika kemudian berkembang menjadi organisasi lebih baik dibubarkan saja dan dikembalikan ke KONI,” kata Hendardji. Ia menambahkan , jika menjadi organisasi maka akan membebani negara. “Dengan anggaran yang terbatas, otomatis negara juga ikut memikirkan gaji para pegawainya,”tegasnya. Karena itu, program pemusatan latihan harus dijalankan KONI Pusat. Dengan begitu, akan terjadi penghematan. ”Tidak membebani seperti sekarang ini,” sambungnya. Di dalam menjalankan program olahraga, pendekatannya harus mengedepankan sport science. Semua unsur, ujar Hendardji, apakah itu psikolog, dokter, wasit, ikut dilibatkan. Jadi, benar- benar terakomodasi. Hendardji menegaskan, Prima selaku program bentukan pemerintah harus menerapkan sport science dalam meningkatkan prestasi atlet. Dan, semua anggaran harus berorientasi pada sport science. “Saya juga setuju kalau Prima sebagai organisasi bubar saja. Tapi, sebagai satuan tugas dan program, Prima harus terus berjalan untuk penghematan biaya. Selain itu, saat ini kita perlu membangun character building menjadi bagian dari program Prima. Jangan berdiri sendiri. Dengan alokasi dana cukup besar, Rp 50 miliar, waktu hanya dua minggu, itu adalah pemborosan. Sebaiknya dana itu digunakan untuk kepetingan lain,” tegas pensiunan jenderal bintang dua ini. Jok - See more at: http://www.metrorealitaonline.com/2014/01/hendardji-satlak-prima-bukan-organisasi.html#sthash.kDVl4UHe.dpuf >>>> Kunjungi Sumber Asli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar