Menu

Menu1

coiga

Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) adalah organisasi profesi wartawan olahraga di Indonesia. SIWO Pusat sebagai induk dari 33 Pengurus Cabang Siwo Provinsi memiliki hampir 3.000 anggota dari media cetak, televisi dan online yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Inilah modal kekuatan SIWO dalam melakukan tugas jurnalistik dan melaksanakan peran dalam pembinaan olahraga di tanah air.

Senin, 03 Maret 2014

POIN (POJOK OLAHRAGA INDONESIA): Menagih Janji Menpora

Oleh: Gungde Ariwangsa

SIWO PUSAT COM - Mana janji Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo? Meskipun Maret 2014 ini akan menjadi bulan kampanye pemilihan umum legislatif namun janji yang diharapkan dari Menpora tidak ada kaitan dengan janji kampanye walaupun dia termasuk salah satu caleg dari partai berkuasa saat ini.Janji dari Menpora  yang dinantikan bukti dan kenyataannya, tentu berkaitan dengan rencana dan upaya untuk menyelesaikan masalah ketidakharmonisan hubungan antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Perpecahan dua lembaga tinggi olahraga Indonesia itu sudah lama terjadi dan meledak saat pelaksanaan SEA Games 2013 di Myanmar, Desember lalu. Menpora berjanji akan menyelesaikan perpecahan KONI dan KOI itu secepatnya karena ditengarai sebagai salah penyebab hancurnya prestasi Indonesia di Myanmar.
            Menpora bahkan menyatakan akan berusaha menuntaskan masalah itu awal tahun 2014. Namun kemudian ternyata mundur menjadi awal Februari. Setelah waktu itu berlalu, Menpora menjanjikan akan mengeluarkan keputusannya awal Maret ini.
            Menpora menyatakan, dia mengambil sikap berhati-hati untuk mengharmoniskan KONI dan KOI sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru di kemudian hari. Semula ada upaya untuk menyatukan KONI dan KOI namun langkah ini tidak bisa dilaksanakan karena bertentangan dengan Undang Undang Sistem Keolahragaan Nasional Nomor 3 Tahun 2005.
            Lalu Menpora berupaya untuk mempertegas tugas pokok dan fungsi masing-masing kembaga itu. KONI bertanggung jawab ke dalam dan mempersiapkan kontingen Indonesia ke berbagai pesta olahraga regional, Asia dan dunia. KOI bertanggungjawab soal pengiriman Kontingen Indonesia. Diibaratkan, KONI sebagai juru masak dan KOI sebagai juru sajinya.
            Keputusan Menpora itu akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Menteri. Bahkan Menpora menyatakan sudah menyiapkan draff Permen itu dan sudah mendapat persetujuan dari KONI dan KOI serta para induk organisasi cabang olahraga.
            Melihat perkembangan itu tentunya Menpora segera merealisasaikan janjinya. Jangan lagi masalah ini dibiarkan berlarut-larut karena Indonesia akan melakukan persiapan menghadapi Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan, September – Oktober mendatang. Selain itu Menpora juga masih mempunyai janji yang lain yaitu menyatukan perpecahan di tubuh organisasi tenis meja nasional yang kini dimpimpin dua nakhoda, Marzuki Alie dan Oegroseno.
            Alasan lainnya agar Menpora segera menyelsaikan kasus KONI – KOI tentu agar tidak muncul anggapan Roy Suryo kini lebih sibuk menyiapkan kampanye dari pada memperhatikan olahraga Indonesia. Semoga saja tidak demikian adanya. Jadi mana janjimu?  ***

  • Penulis adalah wartawan HU Suara Karya dan Ketua Harian SIWO Pusat, e-mail: aagwaa@yahoo.com
  • SIWO PUSAT COM menanti ulisan rekan-rekan wartawan dan insan olahraga lainnya dari seluruh Indonesia.


>>>> Kunjungi Sumber Asli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar