Menu

Menu1

coiga

Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) adalah organisasi profesi wartawan olahraga di Indonesia. SIWO Pusat sebagai induk dari 33 Pengurus Cabang Siwo Provinsi memiliki hampir 3.000 anggota dari media cetak, televisi dan online yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Inilah modal kekuatan SIWO dalam melakukan tugas jurnalistik dan melaksanakan peran dalam pembinaan olahraga di tanah air.

Jumat, 31 Januari 2014

Rakernas YUTI Dan UTI Pro: Terbentuk, Indonesia Children Taekwondo Union

Peserta dari 34 Propinsi menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) YUTI dan UTI Pro di Jakarta
SIWO PUSAT. COM - Menindak lanjuti berdirinya World Children Taekwondo Union  (WCTU) , di Sindelfigen  Jerman Februari tahun lalu,  kini telah berdiri Perhimpunan Taekwondo Indonesia Pra junior, Indonesia Children Taekwondo Union (ICTU).Berdirinya ICTU dideklarasikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) ke-3 dan Universal Taekwondo Profesional (UTI Pro) ke-2 di Jakarta 27-28 Januari.

    Selain untuk menyiapkan kelangsungan pembinaan prestasi taekwondo sejak usia dini, langkah YUTI membentuk ICTU juga untuk menindak lanjuti berdirinya World Children Taekwondo Union  (WCTU), di Sindelfigen  Jerman Februari tahun lalu

    Wakil Presiden WCTU Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan, sudah saatnya di Indonesia berdiri ICTU yang berafiliasi ke WCTU. “Perkembangan olahraga beladiri taekwondo di dunia sudah semakin pesat dan sudah sepatutnya Indonesia mengembangkan pembinaan taekwondo di kalangan usia dini,” kata Lioe Nam Khiong yang juga Pembina YUTI dan UTI Pro .
            Menurutnya World Taekwondo Federation (WTF), belum mengakomodir peraturan pertandingan untuk kategori usia sejak dini.Sementara Kukkiwon (World Taekwondo Headquarters ) telah mengakomodir seluruh insan taekwondo  dalam hal penerbitan sertifikasi (POOM/DAN) Kukkiwon.
   
         “Saya selaku wakil Presiden World Children Taekwondo Union mengukuhkan berdirinya Organisasi Perhimpunan Taekwodo Indonesia Pra Junior” ujar Lioe Nam Khiong ketika meresmikan berdirinya ICTU.

          Diharapkan dengan berdirinya ICTU  dapat mengejar ketertinggalan prestasi di kancah Internasional. Ia juga mengemukakan, bukti ketekunan pembinaan usia dini di Indonesia telah terlihat ketika wakil dari Indonesia, Erviko Andre Prameswari (-8 tahun) dan Muhammad Maulana Rafli (-12 tahun ) mampu meraih medali emas dan perak  pada Kejuaraan Dunia I WCTU di Sindelfigen ,Jerman Februari 2013. “Ini merupakan bukti nyata bahwa Indonesia ternyata mampu melahirkan  atlit usia dini yang berkwalitas  dunia,” ucapnya..

          Dalam Rakernas, UTI Pro juga mencanangkan berbagai agenda kegiatan dan pembinaan yang akan berlangsung di tahun 2014.Sebagai langkah awal di tahun pembuka 2014 ini, UTI Pro akan menurunkan dua tim   mengikuti Swedia Open dan Hongkong Open di awal Februari 2014. Kedua event Internasional itu dilangsungkan secara bersamaan, yakni tanggal 8-9 Februari 2014. Selain mengikutsertakan Atlit, UTI Pro juga akan mengirimkan dua orang wasit Internasional Rahadewineta dan Suwandi Gunawan ke ajang bergengsi US Open di Las Vegas Amerika Serikat 19-23 Februari.

1 komentar:

  1. Hidup taekwondo Indonesia. Akan hebat kalau YUTI dan PB TI bergandengan tangan.

    BalasHapus