Kekisruhan olah raga Indonesia terus bergulir. Setelah muncul
banyaknya sorotan kepada dua lembaga olah raga KONI dan KOI, kini
kehadiran Program Satuan Pelaksana Indonesia Emas (Satlak Prima) tak
luput dari sorotan.
Menurut Ketua Umum PB FORKI Hendardji Supandji mengkritik keras keberadaan Satlak Prima yang dianggapnya sudah berkembang menjadi sebuah organisasi.
“Prima itu hanyalah program, jika kemudian berkembang menjadi organisasi lebih baik dibubarkan saja dan dikembalikan ke KONI,” kata Hendardji Supandji di sela-sela Acara Diskusi Olahraga Nasional yang digelar Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Pusat di Jakarta, Kamis (30/1).
Menurut Hendardji, jika Prima berkembang menjadi sebuah organisasi maka akan membebani negara. “Dengan anggaran yang terbatas, otomatis negara juga ikut memikirkan gaji para pegawainya,” tambah Hendardji.
"Karena itu, program pemusatan latihan harus dijalankan KONI. Dengan begitu, akan terjadi penghematan. ”Tidak membebani seperti sekarang ini,” tegasnya.
Sumber: Bolanews.com http://m.bolanews.com/read/olimpik/Olimpik/61633-Hendardji-Serukan-Bubarkan-Satlak-Prima.html
Menurut Ketua Umum PB FORKI Hendardji Supandji mengkritik keras keberadaan Satlak Prima yang dianggapnya sudah berkembang menjadi sebuah organisasi.
“Prima itu hanyalah program, jika kemudian berkembang menjadi organisasi lebih baik dibubarkan saja dan dikembalikan ke KONI,” kata Hendardji Supandji di sela-sela Acara Diskusi Olahraga Nasional yang digelar Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Pusat di Jakarta, Kamis (30/1).
Menurut Hendardji, jika Prima berkembang menjadi sebuah organisasi maka akan membebani negara. “Dengan anggaran yang terbatas, otomatis negara juga ikut memikirkan gaji para pegawainya,” tambah Hendardji.
"Karena itu, program pemusatan latihan harus dijalankan KONI. Dengan begitu, akan terjadi penghematan. ”Tidak membebani seperti sekarang ini,” tegasnya.
Sumber: Bolanews.com http://m.bolanews.com/read/olimpik/Olimpik/61633-Hendardji-Serukan-Bubarkan-Satlak-Prima.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar